Pengertian Database
Kamis, 28 Oktober 2010
, Posted by afri yudha pratama at 21.38
Konsep logika dari file seperti sebuah perangkap record-record yang berhubungan hasilnya dalam physic memisahkan file dengan pemiliknya untuk file lainnya menurut sejarahnya. Misalnya ada file personil record dengan bagian personalia yang bertanggung jawab untuk input dan cara yang benar dari personil record, file jumlah uang yang dapat diterima dengan pertanggungjawaban atau hak milik oleh bagian penjumlah uang yang diterima dari laporan, dll.
Pertanggung jawaban pemilik dari file-file tersebut adalah berguna bagi kontrol organisasi pada kualitas dan kegunaan data. Bagaimanapun, hal itu merawat untuk membatasi akses data dan hasil didata salinan, kekurangan bagian data dan kekurangan data yang cocok. Jika sama atau identik data yang ada digunakan pada file tersendiri, mereka sering memperbaharui secara terpisah pada jarak-jarak perbaikan yang berbeda.
Dapat dibedakan prosedur kualitas kontrol, sehingga nilai data-data yang ada untuk yang kesatuannya identik tidak boleh sesuai. Hal ini sulit untuk memasanga fifik data yang ada ketika data ada pada beberapa file terpisah. Hal ini juga sulit untuk mengadakan pengaman data. Cara pemecahan suatu masalah adalah sebuah database tunggal berisi semua yang berhubungan dengan file data-data. Semua tingkat tinggi dari kualitas jaminan yang digunakan secara tetap dan dari kombinasi yang diperbaharui. Semua aplikasi dapat menggunaka data, semua pemakai data menerima informasi yang sama dengan kualitas dan resensi yang sama. Pengertian logik dari sebuah database memerlukan software untuk menyusunnya(sisitem manajemen database) dan organisasi khusus sumbernya (administrasi database).
Sistem manajemen database (DBMS) adalah sistem software yang menyusun penciptaan dan penggunaan database. Semua penggunaan untuk database melalui manajemen database, dan fasilitas penggunaan bahasa disediakan untuk aplikasi programer dan pemakaian akhir yang ragu akan rumus. Jadi, aplikasi programer mendefinisikan skema pemakai atau pendapat pemakai seperti model logik dari data untuk diproses oleh program aplikasi.
Programer menulis instruksi-instruksi dengan menggunakan bahasa program melalui database manajemen sistem, yang menangani penterjemahan ke skema pemasukan physical storage. Semua pengesahan data dan hak memeriksa dari pemakai sumber penggunaan data yang ada siap ditangani oleh DBMS. Orang yang membutuhkan penggunaan database untuk suatu pernyataan atau laporan istimewa menggunakan pernyataan bahasa database untuk merumuskan permintaan dan membentuk output. Jadi, sistem manajemen database dapat dilihat hanya pintu ke data physical storage di database. Administrasi database adalah orang mempunyai hak lebih untuk mendefinisikan dan menggunakan database.
Pertanggung jawaban pemilik dari file-file tersebut adalah berguna bagi kontrol organisasi pada kualitas dan kegunaan data. Bagaimanapun, hal itu merawat untuk membatasi akses data dan hasil didata salinan, kekurangan bagian data dan kekurangan data yang cocok. Jika sama atau identik data yang ada digunakan pada file tersendiri, mereka sering memperbaharui secara terpisah pada jarak-jarak perbaikan yang berbeda.
Dapat dibedakan prosedur kualitas kontrol, sehingga nilai data-data yang ada untuk yang kesatuannya identik tidak boleh sesuai. Hal ini sulit untuk memasanga fifik data yang ada ketika data ada pada beberapa file terpisah. Hal ini juga sulit untuk mengadakan pengaman data. Cara pemecahan suatu masalah adalah sebuah database tunggal berisi semua yang berhubungan dengan file data-data. Semua tingkat tinggi dari kualitas jaminan yang digunakan secara tetap dan dari kombinasi yang diperbaharui. Semua aplikasi dapat menggunaka data, semua pemakai data menerima informasi yang sama dengan kualitas dan resensi yang sama. Pengertian logik dari sebuah database memerlukan software untuk menyusunnya(sisitem manajemen database) dan organisasi khusus sumbernya (administrasi database).
Sistem manajemen database (DBMS) adalah sistem software yang menyusun penciptaan dan penggunaan database. Semua penggunaan untuk database melalui manajemen database, dan fasilitas penggunaan bahasa disediakan untuk aplikasi programer dan pemakaian akhir yang ragu akan rumus. Jadi, aplikasi programer mendefinisikan skema pemakai atau pendapat pemakai seperti model logik dari data untuk diproses oleh program aplikasi.
Programer menulis instruksi-instruksi dengan menggunakan bahasa program melalui database manajemen sistem, yang menangani penterjemahan ke skema pemasukan physical storage. Semua pengesahan data dan hak memeriksa dari pemakai sumber penggunaan data yang ada siap ditangani oleh DBMS. Orang yang membutuhkan penggunaan database untuk suatu pernyataan atau laporan istimewa menggunakan pernyataan bahasa database untuk merumuskan permintaan dan membentuk output. Jadi, sistem manajemen database dapat dilihat hanya pintu ke data physical storage di database. Administrasi database adalah orang mempunyai hak lebih untuk mendefinisikan dan menggunakan database.
Currently have 0 komentar: