Pengendalian Internal Dari Suatu Sistem Informasi Akuntansi
Jumat, 17 Desember 2010
, Posted by afri yudha pratama at 09.41

Namun, karena sistem menjadi terkomputerisasi, pengendalian internal untuk sistem yang harus disesuaikan. Hal ini karena sistem komputerisasi membawa mereka ke masalah tertentu yang hanya dapat dihapus atau diminimalkan dengan mengadaptasi kontrol ini.Dalam sistem manual ada jejak kertas untuk auditor internal untuk diikuti. Semua catatan dan transaksi disimpan di atas kertas dan sebagainya auditor memiliki bukti yang jelas dan terdokumentasi dari apa yang telah terjadi. Sistem Komputerisasi jarang memiliki jejak kertas yang jelas, Karena komputer melakukan semua penyortiran informasi perusahaan dari semua jenis dokumen. Komputer melakukan sebagian besar perhitungan dan pengolahan sehingga tidak akan ada jumlah dokumentasi yang akan ada dalam sistem manual.
Proses Otomatis Sistem Informasi Akuntansi
Dalam memilih Sistem Informasi Akuntansi (SIA) harus memenuhi pelaporan saat ini dan masa depan kebutuhan perusahaan. Perusahaan ingin menjangkau lokasi geografis yang berbeda, SIA harus dapat mendukung beberapa perusahaan saat ini. SIA harus dapat diakses beberapa pengguna pada satu waktu, aman, dapat diandalkan, fleksibel, dan dinamis. SIA perlu mengubah sebagai perusahaan mengembang. Sistem ini juga harus mengintegrasikan dengan manajemen hubungan pelanggan (CRM), e-commerce, pertukaran data elektronik (EDI), manajemen karyawan, dan pemasaran.
Currently have 0 komentar: