laporan rugi/laba bank, isi/element rugi/laba bank
Laporan laba/rugi bank (Profit and Loss Statement) atau lebih dikenal juga dengan Income Statement dari suatu Bank umum adalah suatu laporan keuangan bank yang menggambarkan pendapatan dan biaya operasional dan non operasional bank serta keuntungan bersih bank untuk suatu periode tertentu.
Berikut ini adalah pos-pos yang ada pada laporan laba/rugi :
I. Pendapatan
Jumlah dari :
1. Pendapatan Operasional
a. Hasil Bunga
b. Provisi dan Komisi
2. Pendapatan Non Operasional
II. Biaya
Jumlah dari:
1. Biaya Operasional
a. Biaya Bunga
b. Biaya Lanilla
2. Biaya Non Operasional
III. Laba/Rugi sebelum pajak
IV. Sisa/ Laba / Rugi tahun lalu
Unsur-unsur dan Isi laporan laba rugi biasanya terdiri dari:
•Pendapatan dari penjualan
•Dikurangi Beban pokok penjualan
•Laba/rugi kotor
•Dikurangi Beban usaha
•Laba/rugi usaha
•Ditambah atau dikurangi Penghaslan/beban lain
•Laba/rugi sebelum pajak
•Dikurangi Beban pajak
•Laba/rugi bersih
Menurut Munawir (2004:28) bahwa prinsip-prinsip yang umumnya
ditetapkan dalam penyususnan laporan laba rugi adalah sebagai berikut:
1. Bagian yang pertama menunjukkan penghasilan yang diperoleh usaha pokok
perusahaan (penjualan barang dagangan atau memberikan service) diikuti
dengan harga pokok dari barang/service yang dijual sehingga diperoleh laba
kotor.
2. Bagian kedua merupakan biaya-biaya operasional yang terdiri dari biaya
penjualan dan biaya umum/administrasi (operating expense).
3. Bagian ketiga menunjukkan hasil-hasil yang diperoleh diluar operasi pokok
perusahaan yang diikuti dengan biaya-biaya yang terjadi diluar usaha pokok
perusahaan (non operating/financial income dan expenses).
4. Bagian keempat menunjukkan rugi/laba yang insidentil (extraordinary gain or
loss) sehingga akhirnya diperoleh laba bersih sebelum pajak pendapatan.
Hasil akhir dari suatu laporan laba rugi adalah keuntungan bersih atau
kerugian. Kemudian bila perusahaan tidak membagi deviden, maka seluruh hasil
akhir tersebut menjadi laba ditahan. Tetapi bila perusahaan membagi deviden,
maka hasil akhir tersebut terlebih dahulu dikurangi dengan deviden untuk
memperoleh nilai laba ditahan.
Menurut Munawir (2004:26) bentuk laporan laba rugi yang biasa
digunakan adalah:
1. Bentuk Single Step yaitu dengan menggabungkan semua hasil menjadi satu
kelompok dan semua biaya dalam satu kelompok lainnya. Total laba rugi
diperoleh dengan mengurangkan total biaya dari total pendapatan.
2. Bentuk Multiple Step yaitu dengan membuat pengelompokan yang lebih teliti
sesuai dengan prinsip yang digunakan secara umum, misal untuk memperoleh
nilai laba penjualan, nilai penjualan bruto dikurangi dengan potongan yang
didapat dan harga pokok penjualan. Kemudian laba penjulan ini dikurangi
dengan biaya operasi untuk mendapatkan nilai laba bersih operasional.
Contoh Laporan Laba/Rugi
Sumber : http://www.scribd.com/doc/11320386/Definisi-Bank
Currently have 0 komentar: